Elitnesia.id|Bireuen,— Kesenian tradisional Rapai Geleng kembali menggema di Lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Cot Gapu, Rabu (8/10/2025) malam. Penampilan memukau dari grup rapai asal salah satu gampong di Kecamatan Peudada ini berhasil menghibur ribuan warga dan tamu undangan yang memadati arena perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Bireuen.
Dengan nomor urut tampil kesepuluh, grup rapai tersebut menyuguhkan harmoni gerak dan tabuhan yang padu. Ketepatan tempo, keseragaman formasi, dan energi para penabuh berhasil memancing tepuk tangan panjang dari penonton. Bahkan, sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Bireuen yang hadir tampak ikut berdiri memberikan apresiasi.
Penampilan anak-anak muda Peudada ini menjadi bukti bahwa tradisi dan seni lokal masih memiliki tempat di hati masyarakat. Dukungan penuh dari para keuchik, camat, dan masyarakat setempat disebut menjadi faktor penting dalam keberhasilan mereka.
“Seni budaya kita yang hampir punah ini harus dijaga dan dikembangkan kembali agar tidak hilang ditelan zaman,” ujar salah seorang tokoh masyarakat Peudada usai pertunjukan.
Suasana malam itu berlangsung meriah. Sorak kagum dan tepuk tangan penonton terus menggema dari area sekitar panggung utama. “Wow, Bireuen mantap!” ujar sejumlah pengunjung yang larut dalam suasana penuh semangat.
Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, menyampaikan apresiasinya atas semangat para pelaku seni dan dukungan masyarakat dalam melestarikan budaya daerah. “Pemerintah Kabupaten Bireuen akan terus mendukung berbagai kegiatan seni dan budaya agar perayaan HUT Bireuen menjadi ajang yang semakin meriah, sekaligus memperkuat kebersamaan masyarakat,” ujarnya.
Perayaan HUT ke-26 Kabupaten Bireuen tahun ini menampilkan beragam atraksi budaya, kuliner, dan pameran produk unggulan daerah. Penampilan Rapai Geleng dari Kecamatan Peudada menjadi salah satu penampilan yang paling menyita perhatian publik.
Redaksi : Ipul pedank laut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar