Elitnesia.id|Bireuen – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen sukses menggelar aksi donor darah massal dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Bireuen Tahun 2025. Kegiatan bakti sosial yang berlangsung di halaman Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Bireuen, Cot Gapu, Kecamatan Kota Juang, pada Kamis (9/10/2025), berhasil mengumpulkan 378 kantong darah, melampaui target yang telah ditetapkan panitia.
Aksi kemanusiaan ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen, Palang Merah Indonesia (PMI) Bireuen, dan Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD dr. Fauziah Bireuen. Kegiatan tersebut menjadi bagian penting dari rangkaian peringatan HUT Bireuen yang tidak hanya berorientasi pada kemeriahan, tetapi juga mengedepankan nilai kepedulian sosial.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen, dr. Irwan, mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat dalam kegiatan donor darah ini sangat tinggi. Pendonor tidak hanya berasal dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai instansi vertikal, tetapi juga dari organisasi masyarakat, mahasiswa, hingga warga umum yang datang secara sukarela.
“Alhamdulillah, darah yang terkumpul berjumlah 378 kantong, melampaui target awal. Kegiatan donor darah juga rutin kita laksanakan di setiap kecamatan, puskesmas, dan instansi di Bireuen,” ujar dr. Irwan.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut menjadi bentuk nyata semangat gotong royong dan solidaritas masyarakat Bireuen dalam membantu sesama serta menjaga ketersediaan stok darah di fasilitas kesehatan.
Sementara itu, Direktur RSUD dr. Fauziah Bireuen, dr. Mukhtar, MARS, menjelaskan bahwa kebutuhan darah di enam rumah sakit di Kabupaten Bireuen masih sangat tinggi, terutama untuk golongan darah langka seperti AB.
“Permintaan darah di RSUD dr. Fauziah bisa mencapai ratusan kantong setiap bulan. Golongan darah AB merupakan yang paling langka dan sering kali sulit didapatkan,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya berencana membentuk komunitas pendonor golongan darah AB agar proses pencarian donor dapat dilakukan lebih cepat dan efisien.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk terus berpartisipasi aktif dalam kegiatan donor darah. Setetes darah yang disumbangkan sangat berarti bagi keselamatan orang lain,” tambah dr. Mukhtar.
Ketua PMI Kabupaten Bireuen, Edi Saputra, S.H,. yang akrab disapa Edi Obama, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan donor darah massal tersebut. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan menjadi tradisi sosial masyarakat Bireuen.
Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, turut memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan aksi kemanusiaan tersebut. Menurutnya, kegiatan sosial seperti donor darah mencerminkan semangat kebersamaan dan kepedulian yang menjadi roh pembangunan daerah.
“Aksi donor darah ini adalah wujud nyata rasa kemanusiaan dan solidaritas masyarakat Bireuen. Saya sangat mengapresiasi kerja keras PMI, Dinas Kesehatan, RSUD dr. Fauziah, serta seluruh pendonor yang berpartisipasi. Inilah bentuk perayaan HUT Bireuen yang sesungguhnya—bukan hanya meriah, tetapi juga memberi manfaat bagi kehidupan orang lain,” ujar Bupati Mukhlis.
Ia menegaskan, pemerintah daerah akan terus mendorong kegiatan kemanusiaan dan kesehatan masyarakat agar menjadi bagian penting dari agenda pembangunan daerah.
“Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi untuk terus menumbuhkan budaya berbagi dan peduli sesama di Kabupaten Bireuen,” tambahnya.
Perayaan HUT ke-26 Kabupaten Bireuen kali ini menjadi bukti bahwa makna peringatan hari jadi tidak hanya diukur dari kemeriahan, tetapi juga dari sejauh mana masyarakat berkontribusi dalam menebarkan nilai kemanusiaan dan solidaritas sosial.
Redaksi : Ipul pedank laut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar