• Jelajahi

    Aplikasi (1) Artis (3) Covid 19 (1) Daerah (553) Hukum (87) Internasional (187) Kampus (58) Lifestyle (16) Nasional (348) Politik (74)
    Copyright © elitnesia.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Festival Muharram Gampong Cot Geulumpang Baroh Resmi Ditutup

    09 Juli 2025, 23:06 WIB Last Updated 2025-07-09T16:24:40Z

     

    Camat Jeunieb Muhammad Maulana Rahmat, S.I.P., M.Si. (tengah), bersama unsur Forkopimcam, Keuchik Cot Geulumpang Baroh Raja Fadhil Mubaraq, Ketua PHBI Muhammad Akmal, dan panitia Festival Muharram 1447 H berfoto bersama usai penutupan kegiatan di panggung utama Gampong Cot Geulumpang Baroh, Rabu malam, 9 Juli 2025.


    Elitnesia.id | Bireuen — Festival Muharram 1447 H/2025 M yang diselenggarakan di Gampong Cot Geulumpang Baroh, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen, resmi ditutup pada Rabu malam, 9 Juli 2025. Mengusung tema “Merawat Tradisi, Menyambut Peradaban,” festival ini menjadi wadah pembinaan generasi muda melalui beragam perlombaan Islami yang memperkuat mental, karakter, dan kecintaan terhadap nilai-nilai keagamaan.


    Penutupan festival dilakukan langsung oleh Camat Jeunieb, Muhammad Maulana Rahmat, S.I.P., M.Si., yang sekaligus membacakan sambutan tertulis dari Wakil Bupati Bireuen, Ir. H. Razuardi, MT. Dalam sambutan tersebut, Wakil Bupati memberikan apresiasi atas inisiatif masyarakat Cot Geulumpang Baroh yang dinilai telah berkontribusi dalam pelestarian tradisi serta pendidikan karakter generasi muda.


    Camat Jeunieb Muhammad Maulana Rahmat, S.I.P., M.Si. menyampaikan sambutan sekaligus menutup secara resmi Festival Muharram 1447 H/2025 M di panggung utama Gampong Cot Geulumpang Baroh, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen, Rabu malam, 9 Juli 2025.


    Festival ini bukan hanya sekadar perayaan, melainkan bagian dari pendidikan karakter berbasis budaya dan agama, ujar Camat Maulana Rahmat, seraya menambahkan apresiasi secara pribadi atas keberhasilan panitia dan partisipasi aktif masyarakat.


    “Saya berharap semangat seperti ini bisa menjadi contoh bagi gampong-gampong lain di Kecamatan Jeunieb,” imbuhnya.


    Sebagai simbol penutupan, dilakukan pelepasan balon ke udara oleh Camat Jeunieb, disambut riuh tepuk tangan warga dan peserta yang memadati halaman acara. Momen ini menjadi penanda semangat baru dalam menyambut tahun baru Islam.


    Keuchik Gampong Cot Geulumpang Baroh, Raja Fadhil Mubaraq, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya membangun mental anak-anak sejak dini. Ia menegaskan bahwa kegiatan seperti ini bukan semata soal perlombaan, tetapi upaya menciptakan ruang pembinaan generasi emas Indonesia.



    Keuchik Gampong Cot Geulumpang Baroh, Raja Fadhil Mubaraq, menyampaikan sambutan penutup Festival Muharram 1447 H/2025 M di panggung utama Gampong Cot Geulumpang Baroh, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen, Rabu malam, 9 Juli 2025.



    “Anak-anak ini adalah masa depan. Mereka akan mengisi kekosongan generasi. Festival ini bukan sekadar lomba, tapi sarana mengasah mental, mencipta tradisi baru yang akan diwariskan,” katanya dengan suara bergetar. Ia juga menyebut bahwa masa jabatannya sebagai Keuchik hanya tersisa dua bulan lagi. “Saya harap ini menjadi kenangan terbaik dari saya untuk gampong ini,” tambahnya.


    Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Gampong Cot Geulumpang Baroh, Muhammad Akmal, dalam laporannya menjelaskan bahwa festival ini akan digelar rutin setiap tahun untuk menjaring bibit unggul dan menanamkan keberanian kepada anak-anak dalam mengekspresikan diri secara Islami. Ia turut menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang telah membantu menyukseskan kegiatan ini.


    Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Gampong Cot Geulumpang Baroh, Muhammad Akmal, menyampaikan laporan kegiatan dalam penutupan Festival Muharram 1447 H/2025 M di panggung utama Gampong Cot Geulumpang Baroh, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen, Rabu malam, 9 Juli 2025.


    Festival yang berlangsung selama beberapa hari ini juga diisi dengan tausiyah penuh hikmah dari Tgk. Mizwari, dari Matang Geulumpang Dua. Dalam ceramahnya, ia mengangkat kisah-kisah tentang keutamaan bulan Muharram dan semangat hijrah Nabi Muhammad SAW sebagai inspirasi dalam kehidupan sehari-hari.


    Kemeriahan acara ditutup dengan pembagian hadiah kepada para pemenang dari berbagai cabang perlombaan. Wajah-wajah riang anak-anak yang naik ke panggung menerima penghargaan, menjadi simbol keberhasilan festival yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik.


    Redaksi : Ipul pedank laut 

    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini