Elitnesia.id|Bireuen, – Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Syiah Kuala (USK) yang ditempatkan di Perpustakaan Gampong Pulo Kiton, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, menggelar kegiatan Balai Baca pada Minggu, 20 Juli 2025, di pusat kota Tugu Bireuen.
Mengusung tema “Menyapa Masyarakat, Menebar Semangat Membaca dan Mocaling (Motor Baca Keliling)”, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya membumikan budaya literasi di tengah masyarakat kota. Dengan memanfaatkan ruang terbuka publik, para mahasiswa membuka pojok baca, menghadirkan koleksi buku anak dan bacaan umum, serta menyediakan motor baca keliling yang menyasar area sekitar Tugu Bireuen.
Kegiatan ini diinisiasi oleh sembilan mahasiswa KKM USK yang berasal dari berbagai fakultas, yaitu:
• Fatur Rahman, Noera Fairuza, Nazila Khaira, Nurul Nahri Asyura, Hibdarul Azizi, dan M. Farid Hidayatullah dari Fakultas Teknik, Prodi Teknik Sipil;
• T.M. Ikhsan dari Teknik Komputer, Fakultas Teknik;
• Nasywa Zulfina dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi Manajemen; serta
• Urwatul Wuska dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi Ekonomi Pembangunan.
Kepala Perpustakaan Kepula Madani Gampong Pulo Kiton, Dian Mirza, menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi aktif antara mahasiswa KKM dan pengelola perpustakaan dalam menjangkau masyarakat yang selama ini jarang mengakses fasilitas perpustakaan.
“Kami mendukung penuh inisiatif adik-adik mahasiswa ini. Literasi harus mendekat ke masyarakat, bukan menunggu dikunjungi. Mocaling adalah salah satu metode yang inovatif dan bisa diterapkan berkelanjutan,” ujar Dian.
Keuchik Gampong Pulo Kiton, M. Dahlan Af, B.Sc., yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasinya atas kreativitas mahasiswa yang tidak hanya tinggal di desa tetapi juga menyumbangkan gagasan yang membangun.
“Mahasiswa KKM bukan hanya datang untuk memenuhi kewajiban akademik, tapi mereka membawa semangat baru bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan minat baca anak-anak,” katanya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bireuen, Saifuddin, S.Ag., yang menyampaikan harapannya agar kegiatan semacam ini dapat direplikasi oleh gampong-gampong lain di Bireuen.
“Kami dari dinas sangat mengapresiasi. Literasi bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi harus menjadi gerakan bersama. Kegiatan seperti ini adalah contoh baik bagaimana komunitas, mahasiswa, dan pemerintah desa bisa bersinergi,” ujar Saifuddin.
Acara Balai Baca ini tidak hanya diisi dengan aktivitas membaca, tetapi juga edukasi ringan mengenai pentingnya literasi keluarga, lomba membaca anak-anak, dan pembagian hadiah buku bagi peserta aktif. Masyarakat menyambut positif kegiatan tersebut dan berharap akan berkelanjutan hingga menjangkau gampong-gampong sekitar lainnya.
Redaksi : Ipul pedank laut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar