Elitnesia.id|Bireuen, — Pemerintah Gampong Abeuk Jaloh, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, menyerahkan satu unit rumah layak huni kepada Nurfazilah (60), warga kurang mampu yang menanggung dua orang anak.
Seremoni penyerahan berlangsung pada Jumat (25/7/2025), turut disaksikan oleh unsur Muspika Kecamatan Jangka. Secara simbolis, kunci rumah diserahkan oleh Camat Jangka, Alfian, S.Sos., kepada Nurfazilah di halaman rumah barunya.
Camat Alfian dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap program Pemerintah Gampong Abeuk Jaloh yang dinilai tepat sasaran dan menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat.
“Rumah ini bukan hanya tempat tinggal, tapi simbol perhatian dan kepedulian terhadap masyarakat kecil. Kami berharap langkah ini bisa ditiru oleh gampong-gampong lain,” ujar Alfian.
Sementara itu, Keuchik Gampong Abeuk Jaloh, Fathar Ismail, menjelaskan bahwa rumah tersebut dibangun menggunakan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2025. Pembangunan dilakukan setelah proses musyawarah dan verifikasi terhadap warga yang benar-benar membutuhkan.
“Ibu Nurfazilah dipilih karena kondisi ekonominya yang sangat memprihatinkan. Ini bentuk komitmen kami dalam mendukung program pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan,” jelas Fathar.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Danramil 07/Jangka, Kapten Cpm Asep Saiful Bahri, S.H., bersama Babinsa, serta pendamping desa yang selama ini mendampingi proses perencanaan hingga pelaksanaan program pembangunan di gampong.
Danramil Asep Saiful Bahri mengapresiasi sinergi antara aparatur gampong dan stakeholder terkait yang mampu menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat.
“Inisiatif seperti ini adalah bentuk nyata dari kemanunggalan TNI dan rakyat, serta kolaborasi yang efektif dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Nurfazilah, penerima manfaat, tak kuasa menahan haru. Ia menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya memiliki tempat tinggal yang layak.
“Alhamdulillah, rumah ini sangat berarti bagi saya dan anak-anak. Semoga semua yang membantu dibalas dengan kebaikan oleh Allah,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Acara berlangsung sederhana namun penuh makna, dan menjadi contoh nyata bagaimana Dana Desa dapat digunakan secara tepat guna dan berkeadilan.
Penulis : Ipul pedank laut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar