• Jelajahi

    Aplikasi (1) Artis (3) Covid 19 (1) Daerah (553) Hukum (87) Internasional (187) Kampus (58) Lifestyle (16) Nasional (348) Politik (74)
    Copyright © elitnesia.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    DPD KAI Aceh Gelar Musda ke-IV di Bireuen, Bahas Regenerasi dan Visi Profesi Advokat

    26 Juli 2025, 12:32 WIB Last Updated 2025-07-26T05:32:02Z

     

    Wakil Bupati Bireuen Ir. H. Razuardi menyampaikan sambutan saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kongres Advokat Indonesia (KAI) Provinsi Aceh di Aula Hotel Fajar, Kabupaten Bireuen, Sabtu (26/7/2025).
    Sumber foto: Rahmat Hidayat/AcehEkspres.com

    Elitnesia.id|Bireuen, — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kongres Advokat Indonesia (KAI) Provinsi Aceh menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV di Aula Hotel Fakar, Kabupaten Bireuen, Sabtu (26/7/2025). Forum ini bertujuan memilih ketua dan pengurus baru untuk periode 2025–2030 serta merumuskan arah dan strategi organisasi ke depan.


    Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Bireuen, Ir. H. Razuardi, yang menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Bireuen sebagai tuan rumah. Menurutnya, Musda menjadi momen penting dalam memperkuat eksistensi advokat di tengah masyarakat.


    “Saya merasa terhormat bisa hadir di tengah-tengah insan hukum yang telah mendedikasikan diri untuk memperjuangkan keadilan. Kehadiran advokat sangat strategis dalam membangun masyarakat yang adil dan bermartabat,” ujarnya.



    Ir. H. Razuardi juga mengapresiasi kontribusi para advokat, baik yang telah lama mengabdi maupun generasi muda yang sedang meniti karier, dalam membantu masyarakat menghadapi persoalan hukum.


    “Terima kasih atas dedikasi yang tak selalu tampak di media, tetapi sangat terasa di ruang-ruang pengadilan, kantor hukum, dan tempat konsultasi hukum di pelosok-pelosok,” kata dia.


    Ia berharap Musda kali ini mampu menghasilkan pemimpin yang visioner serta program kerja yang berpihak pada kepentingan masyarakat luas. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk memperkuat sinergi antara lembaga hukum, pemerintah, dan masyarakat demi tegaknya supremasi hukum di Aceh.


    Sementara itu, Ketua Panitia Musda, Azhari, dalam laporannya menyebut Musda ke-IV ini bukan hanya sebatas pergantian kepengurusan, tetapi juga forum strategis dalam menentukan arah perjuangan organisasi.


    “Kami berharap Musda ini melahirkan gagasan dan keputusan yang memberi kontribusi besar terhadap penguatan profesi advokat di Aceh,” ujarnya.


    Ketua DPD KAI Aceh periode 2020–2025, H. M. Ali, dalam sambutannya juga menekankan pentingnya regenerasi kepemimpinan. Ia berharap pemimpin baru yang terpilih memiliki integritas, kapasitas organisasi, dan mampu membawa KAI Aceh semakin maju.


    Musda ini turut dihadiri unsur Forkopimda, para pengurus dan anggota KAI Aceh, mahasiswa, serta sejumlah tamu undangan.



    Redaksi : Ipul pedank laut 

    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini