Elitnesia.id|Bireuen, – Kolaborasi tiga lembaga strategis di bidang peternakan, yakni BPTU HPT Sembawa, BPTU HPT Indrapuri, dan Dinas Peternakan Provinsi Aceh, bersama dinas peternakan kabupaten di Bireuen, Aceh Utara, dan Aceh Timur, melaksanakan verifikasi Calon Penerima dan Calon Lokasi (CPCL) program pengembangan ayam petelur di Provinsi Aceh, Rabu (24/7/2025).
Program ini merupakan bagian dari inisiatif Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI yang bersumber dari aspirasi anggota DPR RI, H. TA Khalid. Verifikasi dilakukan untuk memastikan kesiapan teknis dan administratif calon penerima bantuan serta keakuratan data lokasi pengembangan.
Petugas gabungan turun langsung ke lapangan untuk memantau kondisi kandang, mengevaluasi kesiapan peternak, serta berdialog dengan masyarakat penerima manfaat. Kegiatan ini berlangsung di tiga kabupaten, yang dinilai memiliki potensi besar dalam budidaya ayam ras petelur.
“Ini adalah bentuk sinergi pusat dan daerah dalam mewujudkan ketahanan pangan berbasis peternakan rakyat. Verifikasi ini penting untuk memastikan program tepat sasaran dan mampu mendorong produktivitas peternak,” ujar salah satu koordinator lapangan dari BPTU HPT Indrapuri.
Selain verifikasi, tim juga memberikan edukasi teknis mengenai manajemen kandang, pakan, kesehatan unggas, dan pola pemeliharaan berkelanjutan. Upaya ini disambut antusias oleh masyarakat setempat.
Kepala BPTU HPT Sembawa dan Indrapuri menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen nyata pemerintah melalui unit pelaksana teknis (UPT) pusat untuk mendukung pengembangan peternakan di daerah. Pihak Dinas Peternakan Provinsi Aceh melalui Bidang Budidaya Ternak Non Ruminansia (BTNR) menegaskan bahwa langkah ini juga bagian dari strategi jangka panjang untuk membangun industri unggas berbasis kawasan.
“Terima kasih kepada Bapak H. TA Khalid yang telah memperjuangkan aspirasi peternak. Kolaborasi ini menjadi contoh nyata bahwa kerja sama lintas lembaga dapat mempercepat pembangunan sektor peternakan,” ujar perwakilan Dinas Peternakan Kabupaten Aceh Utara.
Wakil Bupati Bireuen turut hadir dalam kegiatan ini dan menyampaikan apresiasinya atas sinergi semua pihak yang terlibat. Ia menegaskan pentingnya dukungan berkelanjutan dalam mendorong kesejahteraan petani dan peternak lokal.
“Program ini bukan hanya soal distribusi bantuan, melainkan bagian dari upaya membangun kemandirian ekonomi masyarakat dari sektor peternakan,” ujarnya.
Dengan terwujudnya verifikasi CPCL secara menyeluruh, program ini diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan peternak ayam petelur yang produktif, berkelanjutan, dan berdaya saing. Langkah ini juga sejalan dengan target nasional dalam pemenuhan kebutuhan protein hewani masyarakat Indonesia.
Redaksi : Ipul pedank laut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar